05 Juli 2010

Ritual Tusuk Pipi dan Jalan di Atas Pedang

. 05 Juli 2010
0 komentar

Umat Hindu menggelar Upacara Vaikasi Maha Puja Di atau ritual tolak bala di Kuil Shri Mariamman Pematangsiantar, Minggu (4/7). Kegiatan tersebut diisi ritual tusuk pipi dan berjalan di atas pedang.

Acara ritual tersebut dihadiri umat Hindu dari Pematangsiantar dan berbagai daerah di lain di Sumatera Utara (Sumut).

Upacara ini dirangkai peringatan bulan Adi (bulan dalam agama Hindu). Acara tersebut sebenarnya telah dimulai sejak tiga hari sebelumnya, dan kemarin merupakan acara puncak. Jika di hari-hari sebelumnya acara hanya diisi dengan berdoa dan sembahyang di kuil, kemarin ratusan umat Hindu berarak-arakan menuju Sungai Bah Bolon di Jalan MH Sitorus, tepat di samping rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar. Di aliran sungai tersebut, umat Hindu membuang bunga Sakti Kargem (sesajen). Lalu merangkai bunga Puspa Kargem, yang diartikan sebagai persembahan untuk Dewi, serta diarak keliling kota hingga ke Kuil Shri Mariamman, Jalan Diponegoro Belakang Nomor 21 B, Siantar Barat..

Berbagai kembang aneka warna dirangkai dan ditabur di lokasi acara. Aroma dupa pun tercium. Sementara peserta ritual tidak diizinkan mengenakan alas kaki, baik sandal maupun sepatu. Sebab lokasi ritual dianggap sudah suci karena sebelumnya disiram air kunyit, sehingga tidak bisa diinjak menggunakan sandal atau sepatu.

Pemimpin ritual, Jaya Barti kepada METRO mengatakan, acara ini baru diadakan kembali setelah vakum selama 24 tahun. Katanya, selama 14 tahun, yakni sejak tahun 1971 hingga 1985, acara tersebut rutin dilakukan guru dan tokoh agama Hindu. Namun kemudian vakum hingga tahun 2009. Barulah di tahun 2010 ini, kegiatan tersebut digelar kembali.

"Memang dulu rutin dilakukan. Tapi karena para guru dan tokoh agama sudah meninggal dunia, maka jadi vakum, dan baru dilaksanakan tahun ini. Untuk ke depan, kita sudah berupaya agar generasi muda mempelajari tradisi ini dan tidak hilang begitu saja ditelan zaman," katanya.

Khusus untuk Kota Pematangsiantar, Jaya Barti mengatakan mereka selalu berdoa kepada Dewa agar kota dan warganya dilimpahkan berkah dan terhindar dari bala.

"Kalau sudah kita adakan ritual ini, maka jika diizinkan-Nya, maka kota ini akan terhindar dari bala, serta diberi keberkahan serta tanah yang subur," katanya seraya menambahkan, ritual ini dilaksanakan bergilir di 20 Kuil Shri Mariamman di seluruh Sumut.

Pada ritual kemarin, saat berada di aliran Sungai Bah Bolon, seorang pemuda ditusuk pipi kiri hingga menembus pipi kanannya. Ini termasuk salah satu syarat ritual. Selanjutnya, seorang pria berbadan tegap seperti kerasukan dan mampu berdiri serta berjalan di atas pedang tajam sambil mencambuk dirinya sendiri. Kegiatan ini pun mendapat perhatian warga.

Siwaa (42), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang yang mengikuti prosesi ritual sempat menerangkan berbagai kegiatan yang digelar dalam ritual tersebut. Katanya, bulan Adi Maso adalah bulan suci untuk umat Hindu. Seperti bulan Ramadan bagi umat Islam. Di setiap bulan Adi, katanya, umat Hindu selalu menggelar ritual sembari memanjatkan doa, menghantar sesajen untuk memohon kemakmuran negeri, dan tolak bala. Upacara ini disebut Vaikasi Maha Puja, di mana umat Hindu Kuil Shri Mariamman memanjatkan doa dan sembahyang selama dua hari. Di hari ketiga, umat Hindu menggelar arak-arakan menuju sungai untuk membuang bunga Sakti Kargem di sungai. "Syaratnya memang harus dibuang di sungai, karena di dalam kendi tempat bunga Puspa Kargem dimuat, terdapat air sungai. Setelah bunga Sakti Kargem dibuang, maka pelaksana ritual dan tokoh agama merangkai bunga Puspa Kargem yang terdiri atas bermacam bunga dan dedaunan yang ditata indah. Setelah Puspa Kargem rampung, puluhan dupa yang sudah dibakar ditancapkan ke bunga sambil diarak. Ini adalah bulan suci kami, makanya momen ini sangat pas untuk memanjatkan doa mohon berkat dari Dewa dan meminta agar jangan sampai menerima bala," katanya.

Upacara ini juga diikuti umat Hindu dari Medan, Deliserdang, Tebingtinggi, serta Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradi).

http://metrosiantar.com/METRO_SIANTAR/Umat_Hindu_Gelar_Upacara_Vaikasi_Maha_Puja_Di

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com